Novi Amalia pakai jilbab setelah minta diperkosa polisi

Penampilan Novi Amalia sungguh berbeda dibanding sebelumnya. Bulan suci Ramadan mungkin membawa berkah bagi model seksi ini. Jika biasanya Novi tampil menggoda, kemarin Novi tampil sangat Islami. Menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Novi menutup rapat auratnya. Dia tampak cantik dengan kerudung hitam, dan baju lengan panjang pink.
 Tutur kata dan gerak tubuhnya pun lebih terjaga. Itu merupakan kali pertama bekas model majalah pria dewasa tampil lagi di hadapan publik. Sebelumnya, Novi dirawat di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, setelah ngamuk di Mampang, Jakarta Selatan. Pada 1 Juli lalu, Novi kembali membuat heboh dengan berteriak-teriak di jalan sambil membuka pakaiannya. Oleh tukang ojek Suhendar, Novi dibawa ke Polsek Mampang. Di sana, Novi semakin menjadi dengan meminta diperkosa.
 Akhirnya oleh petugas dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan. Lagi-lagi amarah Novi semakin tak terbendung. Selanjutnya Novi dibawa ke BNN, lalu ke RSKO. Sampai saat ini masih misteri kenapa Novi melakukan itu. Saat dikonfirmasi Novi memilih bungkam. Kejadian itu merupakan yang kesekian kali, setelah sebelumnya dalam kondisi mabuk Novi mengemudikan Honda Jazz dengan kondisi nyaris bugil. Waktu itu Novi menabrak sejumlah orang di Tamansari, Jakarta Barat.
Sebelumnya, Novi juga sempat mencoba bunuh diri di Jatinegara, Jakarta Timur. Beruntung bisa diselamatkan, dan dibawa ke Panti Sosial. Kini, Novi terlihat lebih tenang. "Kata dokter, saya harus tenang, nggak boleh banyak fikiran," kata Novi dengan suara lembut. Novi pun mengaku mendapat banyak hikmah dari berbagai kejadian yang dialaminya. Novi mengatakan, selama menjalani pengobatan di RSKO, dirinya juga sudah menjalani puasa. "Mulai semalam, pulang sudah pakai kerudung, ini bulan puasa, inisiatif sendiri. Pas di RSKO kemarin, puasa saya batal dua kali," ujar Novi. Semoga perubahan Novi tak hanya di bulan suci. Di bulan-bulan biasa, Novi bisa lebih mengendalikan sikap dan mendekatkan diri dengan Sang Khalik.

  Sumber